Perusahaan induk Facebook dan Instagram Meta akhirnya mencabut kebijakan penyebaran ujaran kebencian terhadap militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Seperti diketahui, perusahaan ini sempat membolehkan netizen menghina militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin melalui Facebook.

Meta melarang netizens Hina Vladimir Putin dan Rusia di Facebook

Daftar Baca Cepat Tampilkan

Baca juga:
– Setelah PlayStation dan Xbox, Nintendo menghentikan penjualan di Rusia
– Google Blokir Play Store dan pembayaran YouTube di Rusia
– Pembalasan Rusia, Instagram akan diblokir
– Sony berhenti menjual PlayStation di Rusia, dari konsol hingga game

Namun kini aturan tersebut sudah dicabut, yang artinya netizen tidak boleh lagi menghina mereka.

Jumat lalu, Meta mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan pengguna melontarkan ujaran kebencian kepada tentara Rusia untuk mengkritik Putin.

Namun, Presiden Urusan Global Meta Nick Clegg kemudian mengklarifikasi kebijakan tersebut.

Seruan untuk melakukan kekerasan terhadap seorang kepala negara kini telah dilarang.

“Kami juga tidak mengizinkan seruan untuk membunuh seorang kepala negara,” kata Clegg, dikutip dari The Guardian, Rabu (16/3/2022).
Didukung oleh GliaStudio
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Pixabay/DimitroSevastopol)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Pixabay/DimitroSevastopol)

Sebelumnya, Meta mengizinkan seruan untuk melakukan kekerasan terhadap Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Platform tidak mengizinkan indikator seperti lokasi metode kekuatan.

Konten ini berlaku untuk pengguna di kawasan Eropa Timur seperti Rusia, Ukraina, Georgia, dan Polandia.

Kemudian Minggu, Clegg menambahkan bahwa kebijakan tersebut telah direvisi dan hanya kritik terhadap militer Rusia yang diizinkan untuk pengguna di Ukraina.

Seruan kekerasan ini juga hanya berlaku untuk menanggapi pidato terkait invasi militer Rusia ke Ukraina.

Terlepas dari pencabutan kebijakan ini, Rusia memblokir akses ke Instagram Senin lalu. Mereka juga telah melarang Facebook di Rusia sejak 4 Maret.

Ini adalah meta-aturan baru yang melarang pengguna internet memposting pidato kebencian terhadap militer Rusia dan Presiden Vladimir Putin di Facebook dan Instagram

Meta melarang netizens Hina Vladimir Putin dan Rusia di Facebook

Namun, Presiden Urusan Global Meta Nick Clegg kemudian mengklarifikasi kebijakan tersebut.

Platform tidak mengizinkan indikator seperti lokasi metode kekuatan.

Si Bolt