ALAMI Raih Pendanaan Pra-Seri B yang Dipimpin oleh East Ventures

 

ALAMI Raih Pendanaan Pra-Seri B yang Dipimpin oleh East Ventures

Startup platform p2p lending syariah ALAMI Group mengumumkan akuisisi pembiayaan pra-seri B yang dipimpin oleh East Ventures melalui dana pertumbuhan. Tidak disebutkan jumlah yang diterima perusahaan dalam putaran ini. Sejumlah investor dari putaran sebelumnya berpartisipasi, termasuk AC Ventures, Quona Capital dan FEBE Ventures.

Ada investor baru yang masuk, yakni Capria Ventures, VC yang berbasis di Amerika Serikat. Investasi yang mereka lunasi ini menandai debut pertama mereka di kawasan Asia Pasifik.

ALAMI akan menggunakan dana segar untuk memperkuat basis bisnisnya dengan menyediakan akses yang lebih baik ke keuangan dan layanan keuangan dan mengikuti prinsip-prinsip Islam di Indonesia. Caranya adalah dengan terus mengembangkan financial technology berbasis syariah kelas dunia.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan hari ini (10/10), Founder dan CEO ALAMI Group Dima Djani mengatakan bahwa putaran pra-seri B ini merupakan validasi kuat dan dukungan investor atas dampak positif ALAMI di Indonesia. Grup ALAMI memiliki potensi jangka panjang dengan membuka akses perbankan dan pembiayaan syariah, salah satunya melalui Bank Hijrah, untuk menghubungkan 230 juta umat Islam dan UMKM di Indonesia.

“Kami akan berkomitmen untuk terus menyediakan lebih banyak energi dan sumber daya di masa depan. Kami sangat yakin dengan potensi pasar yang dapat dilayani dengan produk dan layanan kami,” kata Dima.

Managing Partner East Ventures Roderick Purwana juga mengatakan: Keuangan syariah adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di industri keuangan dan perbankan. “Kami sangat yakin bahwa keahlian dan integritas yang kuat dari Dima dan timnya, yang dibuktikan dengan pertumbuhan positif perusahaan dan melampaui target, akan terus mengembangkan dan memperkuat industri perbankan di Indonesia serta mempercepat laju inklusi keuangan menuju keberlanjutan ke depan,” dia berkata.

Dima melanjutkan, UMKM Indonesia secara bertahap sudah pulih dari pandemi, namun nyatanya masih ada kebutuhan pembiayaan dan akses pembiayaan bagi UMKM sebesar US$108 miliar. P2P lending adalah solusi baru yang menawarkan solusi pinjaman keuangan yang cepat dan mudah.
Pertumbuhan bisnis ALAMI

Sejak didirikan pada tahun 2019, ALAMI telah mengeluarkan dana sebesar Rp 3,5 triliun dengan NPF 0% dan tingkat keberhasilan pembayaran (TKB90) 100%. ALAMI memiliki lebih dari 111.000 investor pinjaman P2P yang terlibat dalam 10.000 proyek UMKM yang berfokus pada pertumbuhan eksponensial untuk UMKM Indonesia.

Kinerja yang baik ini diklaim karena didukung oleh rangkaian produk pembiayaan di ALAMI yang mampu menurunkan tingkat NPF dan bekerja sama dengan BPRS untuk pembiayaan channeling dan referral.

Kerjasama antara ALAMI dan BPRS dapat menjadi peluang bagi BPRS untuk mengarahkan pendanaan kepada pelaku UMKM di berbagai sektor dengan menggunakan pembiayaan piutang (AR), pembiayaan kontrak (PO) dan pembiayaan ekosistem, tentu saja dengan menggunakan perjanjian Syariah. Mempertahankan tingkat NPF merupakan salah satu tantangan di BPRS. Berdasarkan statistik perbankan syariah OJK per Februari 2022, NPF BPRS sebesar 7,27%.

Dari 165 BPRS di Indonesia, perusahaan telah bermitra dengan 11 BPRS untuk pendanaan dengan program channeling dan referral dengan total cap sebesar Rs 108 miliar. Dana tersebut disalurkan ke berbagai industri seperti sumber daya manusia, logistik, kesehatan, makanan halal, dan TI.

Sumber :

Si Bolt

Suka game, suka kopi, suka duit! Banyak belajar hal-hal baru yang menantang diri, anyway blogger newbie here!